Immortal

…We’re a picture
In my mind
When I want to find you
I just close my eyes
You’ll never be that far from me … …

I Will Remember You , Ryan Cabrera-

7375_2889528855397_332640283_n

Sebait lagu itu mungkin satu ungkapan yang mewakili, yahh mewakili bahwa kalian adalah sahabat, teman, keluarga, yang mengarungi suka duka menjadi mahasiswa bersama kami.

Hari itu, mungkin aku tak terlalu sering membuka facebook, karena dikantor memang sedang ada presentasi evaluasi kegiatan riset (sederhananya mirip seperti sidang proposal). Ternyata lewat jejaring sosial itulah berita duka kembali menyelimuti alumni KPJ 2003. setelah kepergian Ardi beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan di daerah Jawa Tengah, sekarang kembali kami terpukul karena kepergian abadi sahabat kami Muhammad Irfan. dan lagi-lagi karena kecelakaan. Hari itu tanggal 7 Maret 2013…, maaf kang saya baru bisa nulis peristiwa ini diblog sekarang (maklum), dan maaf juga kang irfan saya tidak bisa menghadiri pemakaman. Semoga doa saya dari jauh bisa mengantarkan kang irfan damai disana…amieen.

Muhammad Irfan, lebih sering dipanggil anak-anak dengan sebutan kang. mungkin karena waktu semester awal, almarhum style rambut gondrong, kemeja rapi, dan berkumis memberi kesan “tua” dari umur yang sebenarnya. Dan sebutan kang sepertinya memang cocok untuk almarhum. Ahh…, kecelakaaan itu terjadi begitu cepat. Kabar dari teman-teman kapal yang ditumpanginya tenggelam…dan kemungkinan beliau tidak bisa berenang dan tanpa alat keamanan pelayaran. meskipun cuma naik kapal disungai yaaa…kalau tidak bisa berenang atau tidak safety procedure yaaa berbahaya juga, apalagi sungai di Kalimantan…wuiihhh..dalam dan lebarnya mirip Laut…

Sampai saat ini pun aku masih bisa membayangkan gesture kang irfan kalau dia bicara atau berjalan…Almarhum memang sudah meninggal, tetapi aku yakin dia ada dan akan terus ada di hati teman-teman, dengan kata lain dia immortal.

Selamat jalan Kang, semoga damai disisi Nya…,,,

Kematianmu mengingatkan kami bahwa kami juga akan mengalaminya kelak, mungkin esok, lusa, atau entah kapan….

 

Rindu dan Benci pada Kenangan itu

Begitu lama berkutat dengan dunia tulis menulis, bukan sekedar tulis menulis bebas, tapi punya esensi tanggung jawab dan ilmiah bukan hanya bikin kram badan karena terlalu lama duduk tapi juga kram otak….setiap kali lihat singkatan kata maka otak saya langsung nyambung itu adalah rumus…well done beibh!!

siang ini pun tak sengaja saya membuka page blog, dan entah kenapa tangan saya terus-dan terus mencari tulisan, even i dont know what i wanted to find…and i find something, jantung saya serasa berhenti berdetak, atau justru semakin cepat berdetak. ternyata saya memang melupakan kenangan itu, melupakan bukan lupa…dan saya mengingatnya lagi hari ini. diantara suasana ruangan kerja saya yang dingin, saat memandang jendela pun hujan turun dengan derasnya, suasana ini menyeret saya dalam buaian kenangan masa lalu itu. saya ragu memilah apa yang bergejolak dalam hati saya setelah membaca tulisan ini..its hurts or sweetness memories..

ketika saya berkata jujur, i always love you even you don’t know…and your love is the reason i survive..untill then i have to forget you..just let you go, and let me find another love story..

 

Arti Sebuah Nama : Gaia

Awalnya, banyak sekali orang yang bertanya tentang nama anak saya yang katanya jarang banget digunakan oleh orang lain. Apalagi dinama anak saya ada “Gaia”, dan tak jarang yang bertanya artinya apa sih?sama seperti nama robot superhero Ultraman Gaia?dan banyak pula yang salah menyebut atau mengucapkan Gaia menjadi Gaya….

Well, nama ini sebenarnya merujuk pada suatu planet yaitu “Bumi”, karena Bumi memiliki nama atau sebutan lain seperti Tellus, Chikyuu, Earth, Terra, Erda, Erde, Zeme, dan masih banyak lagi. Dalam Mitologi Yunani Gaia merujuk pada nama salah seorang Dewi Gaia, yaitu Dewi yang menjaga alam semesta dan memberi kemakmuran serta kehidupan. Gaia itu bermakna tanah atau Bumi.

GambarSketsa Dewi Gaia

Disebutkan dalam kisah, Dewi Gaia  yang merupakan fondasi dari dewa-dewa Olimpus. Terlepas dari cerita-cerita mitologi Yunani tersebut, nama Gaia saya ambil untuk nama tengah anak saya adalah untuk melengkapi arti dua nama di depan dan di belakangnya, yaitu Deandra = yang berasal dari Tuhan (belong to God), dan Naureen = Cahaya Penerang. Jika secara penggalan kata doa dalam nama “Gaia” adalah memberi kemakmuran, atau merupakan salah satu tempat berpijak dimana manusia dapat hidup. Jadi jangan salah lagi ya menyebut nama Gaia menjadi Gaya…karena artinya lain. Sedangkan untuk robot superhero Ultraman Gaia, memang kalau tidak salah robot superhero ini punya prinsip tujuan yaitu “aku hanya ingin menyelamatkan Bumi”, maka dari itulah nama Gaia ditambahkan pada versi Ultraman ini. Jadi ya memang mirip-mirip sih, ada bagusnya juga kalau nanti anak saya juga punya jiwa superhero yaitu menolong yang lemah dan membela kebenaran. 🙂

Intinya tidak ada nama yang dibuat dengan sia-sia. Disanalah terkandung doa dan harapan. Tergantung pada masing-masing individu apakah namanya nanti akan dikenang atau tidak. Seperti dalam ajaran islam, hakikat memberi nama adalah agar dikenal serta memuliakannya. 

 

I Went Back to Work

Taaraaaaaa…..
Akhirnya aku officialy tanggal 1 Juli kembali ke dunia kerja dengan segudang tugas dan tentunya mimpi. Mimpi yang ku tinggalkan diJogja bersama Dea. Yuupp…”Dea”. She’s Our Girl…ajaib banget memang jadi seorang ibu. tak henti-hentinya Allah showed miracles, selalu…dan selalu….
Cerita tentang kelahiran Dea nanti akan ada bagian tersendiri di blog ini.
Kembali bekerja setelah sekian lama cuti rasaanyaaa…ummm..ehmmm….nervous (rasanya mirip-mirip awal jadi CPNS), sedikit blank, sedikit deg-degan, dan banyak malas..(hahaha). Tapi lebih dari itu aku tetap senang back to work. semangat!for you mygirl! 🙂